Jelang Natal 2022, Mendag Pastikan 200 Ribu Ton Beras Bulog Tiba di Tanjung Priok

- Pewarta

Kamis, 22 Desember 2022 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendag pastikan 200 ribu ton beras Bulog tiba di Tanjung Priok.  (Dok. Bulog.co.id)

Mendag pastikan 200 ribu ton beras Bulog tiba di Tanjung Priok. (Dok. Bulog.co.id)

BISNISNEWS.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan 200 ribu ton beras Bulog tiba di Tanjung Priok Jakarta untuk menambah cadangan beras Bulog yang berkurang banyak setelah operasi pasar yang dilakukan karena kenaikan harga.

Mendag menyatakan bahwa langkah impor beras dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar.

“Sebagian dari impor, 200 ribu sudah datang. Jadi biar tidak simpang siur. Yang mau impor itu tidak ada.”

“Tidak ada yang ingin impor, jika produksi kita cukup. Buat apa kita impor, jika berasnya ada,” kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Bulog pastikan kedatangan beras impor jamin stabilisasi harga

Ia menyebutkan data dari Kementerian Pertanian memang menunjukkan terjadi surplus beras.

Tapi, karena harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp10.000 per liter, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga menjadi Rp8.300 per liter.

Dengan demikian masyarakat bisa memilih, ada beras yang bermerek, premier, dan beras dari Bulog yang dijamin harganya oleh Pemerintah.

“Terus digelontorkan, karena itu stok Bulog berkurang banyak. Karena itu musti cari. Kalau kurang kan confidence pasar terganggu.”

“Akhirnya kita ratas, beli di pasar harga berapa saja, Kepala Bulog bahkan bisa beli di atas Rp5 ribu, bahkan mencapai Rp6 ribu. Beras itu terakhir di Rp10.200, dicari tapi tidak dapat,” ungkap Mendag.

Jika stok Bulog tipis, lanjutnya, akan menimbulkan isu di pasar dan menyebabkan harga tidak terkendali. “Kita tidak mau, karena beras ini kan makanan pokok di Indonesia.

Kita sudah tiga kali enam hari mencoba mencari tapi tidak dapat. Jadi kita putuskan impor, untuk menambah cadangan Bulog sebanyak 500 ribu ton. Ini yang baru datang 200 ribu ton,” kata Mendag.

Mendag menyatakan proses pemulihan cadangan Bulog akan diselesaikan pada Januari 2023, sehingga saat musim panen pada Maret 2023, cadangan beras akan dibeli Bulog dari hasil panen petani.

“Harga, apalagi saat Nataru kita jamin, tidak akan ada perubahan. Orang bisa memilih beras mana yang diinginkan.”

“Sama seperti minyak goreng, ada Minyakita yang harganya Rp14 ribu tapi ada juga minyak goreng premium yang harganya macam-macam. Tapi yang dijamin pemerintah, ya Minyakita,” kata Mendag Zulhas.

Ia juga menegaskan bahwa harga bahan pokok akan stabil selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). “Memang saat ini ada beberapa produk yang harganya turun.

Saya baru saja berkoordinasi terkait Nataru, dengan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, ada beberapa yang naik, ada beberapa yang turun. Secara keseluruhan stabil harganya,” kata Zulkifli.

Menurut Mendag, beberapa yang naik misalnya harga cabai rawit dan telur, karena banyak masyarakat yang membuat kue untuk perayaan.

Namun, harga ayam dan daging sapi terpantau stabil. Kemudian, rata-rata beras di daerah yang sudah dikemas yakni Rp9.450 per kg di pengecer dari Bulog. Sedangkan Bulog melepas harga Rp8.300 per kg.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Liburan Lebih Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja
BRI Pastikan Keandalan Layanan Lewat 1,19 Juta AgenBRILink dan 42 Ribu Jaringan E-Channel dan Super App BRImo
Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI
Kerja Sama Indonesia-Tiongkok 2025: Dari Investasi Hingga Transfer Teknologi
Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset Hong Kong
BRI Perkuat Ekosistem Maritim melalui Skema Pembiayaan dengan PELNI
One Global Capital Gandeng Tiongkok dan Australia Kembangkan Hotel Modular di Macquarie Park Sydney

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:22 WIB

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:00 WIB

Liburan Lebih Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:30 WIB

BRI Pastikan Keandalan Layanan Lewat 1,19 Juta AgenBRILink dan 42 Ribu Jaringan E-Channel dan Super App BRImo

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:55 WIB

Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Kerja Sama Indonesia-Tiongkok 2025: Dari Investasi Hingga Transfer Teknologi

Berita Terbaru