Jelang Lebaran, Mendag Lutfi Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dengan Harga Terjangkau

- Pewarta

Rabu, 20 April 2022 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Dok. Sekretariat Kabinet)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Dok. Sekretariat Kabinet)

BISNIS NEWS  – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang Lebaran 2022.

Mulai hari ini Selasa 19 April 2022, Kemendag melakukan pemantauan harga di 216 pasar rakyat di 34 Provinsi tanah air.

Mendag Muhammad Lutfi melaporkan, per 18 April 2022 rata-rata nasional seluruh bahan pokok stabil dan stok tersedia dengan aman.

Sementara itu, untuk harga rata-rata beras medium hari ini sebesar Rp10.400 per kilogram (kg), turun 1,89 persen dari periode Idul Fitri di tahun sebelumnya.

“Beras premium stabil di Rp12.400 per kg dengan harga terendah adalah Rp11.500 per kg di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi.”

“Serta tertinggi adalah Rp13.500 per kg di wilayah Maluku dan Papua,” terang Lutfi dalam siaran persnya, Selasa 19 April 2022.

Selanjutnya, gula pasir senilai Rp14.700 per kg naik 2,8 persen dari bulan lalu.

Sedangkan, stok gula nasional Lutfi mengatakan masih tercukupi hingga dua bulan ke depan.

Berikutnya, harga daging sapi Rp133.100 per kg, naik tipis dari bulan lalu.

“Secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82 persen dari harga saat bulan Ramadhan tahun yang lalu,” tegasnya.

Menurut Mendag, untuk harga daging ayam sebesar Rp37.100 kg turun 1,07 persen dari minggu lalu. Lalu, harga telur ayam masih stabil di Rp26.100 per kg.

Berlanjut bumbu dapur, Lutfi menuturkan bawang merah sebesar Rp33.600 per kg turun 2,61 persen dari pekan lalu.

Dan, bawang putih di kisaran Rp31.000-Rp33.000 per kg turun tipis 1,27 persen dari pekan sebelumnya.

“Harga cabai turun cukup dalam yaitu turun sekitar 13,2 persen dibandingkan minggu lalu dengan harga tergantung daripada jenisnya di Rp42.000-Rp49.400 per kg,” tuturnya.

“Harga tertinggi adalah untuk cabai merah besar di Rp49.400 per kg.

dan terendah untuk cabai merah keriting sebesar Rp42.000 per kg,” sambungnya.

Lebih jauh untuk harga kedelai hari ini turun menjadi Rp13.900 per kg atau atau turun 0,71 persen ketimbang minggu sebelumnya.

Pada tepung terigu relatif stabil di Rp11.300 per kg, minyak goreng kemasan premium berada di Rp26.300 per liter, dan kemasan sederhana Rp23.700 per liter.***

Berita Terkait

Super App BRImo Jadi Andalan Masyarakat, Digunakan 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun dalam 3 Bulan
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik
PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun pada Hari Rabu Ini 23 Mei 2025
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 15:38 WIB

Super App BRImo Jadi Andalan Masyarakat, Digunakan 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun dalam 3 Bulan

Senin, 28 April 2025 - 13:53 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik

Kamis, 24 April 2025 - 16:46 WIB

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Kamis, 24 April 2025 - 14:14 WIB

BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia

Berita Terbaru