Jadi Andalan Ketahanan Energi Nasional, Inilah 6 Prospek Lapangan Minyak yang akan Produksì 100.000 Barel

- Pewarta

Senin, 5 Agustus 2024 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Dok. Esdm.go.id)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Dok. Esdm.go.id)

BISNISNEWS.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggencarkan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi nasional.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan keenam lapangan baru tersebut diproyeksikan mulai berproduksi dalam periode 2024-2027.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produksi minyak bumi dari enam lapangan baru yang diproyeksikan menambah lifting minyak nasional dengan kapasitas kurang lebih 100.000 barel per hari (BOPD).

“Mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya di tahun 2028. Jumlahnya kurang lebih ya 100.000 barel,” ujar Arifin, Minggu (4/8/2024).

Rencana ini, kata dia, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi produksi minyak nasional.

Daftar Lengkap 6 Lapangan Minyak Baru untuk Kurangi Impor Minyak

Adapun keenam lapangan baru tersebut meliputi:

1. Forel (10.000 BOPD) dengan estimasi produksi pada kuartal keempat 2024

2. Ande Ande Lumut (20.000 BOPD), estimasi produksi pada kuartal pertama 2028

3. Singa Laut Kuda Laut (20.313 BOPD), estimasi produksi pada kuartal keempat 2026

4. Hidayah (2.996 BOPD), estimasi produksi pada kuartal pertama 2027

5. BUIC (19.206 BOPD), estimasi produksi pada kuartal ketiga 2024

6. OO-OX (25.276 BOPD), estimasi produksi pada kuartal pertama 2026.

Sanksi Internasional ferhadap Rusia Jadi Tantangan untuk Indonesia

Arifin mengungkap bahwa sanksi internasional yang dikenakan terhadap Rusia menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan lapangan baru tersebut.

Lapangan Singa Laut Kuda Laut, kata dia, adalah salah satu proyek yang terkena dampak, sehingga menyebabkan perkiraan waktu on stream menjadi mundur hingga kuartal keempat 2026.

Selain mengembangkan lapangan baru, Kementerian ESDM juga fokus pada peningkatan recovery rate dari sumur-sumur yang sudah ada.

“Di samping yang 6 ini, kita juga sedang mengupayakan peningkatan recovery dari sumur-sumur yang ada.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jadi, kalau dulu recovery-nya itu kita biasanya hanya 30 persen, sekarang kita coba minta Pertamina untuk bisa meningkatkan menjadi ke 50 persen,” kata Arifin.

Guna meningkatkan produksi migas, Arifin mengungkapkan bahwa pemerintah merencanakan reaktivasi terhadap 1.000 hingga 1.500 sumur yang tidak aktif setiap tahunnya sebagai bagian dari strategi jangka pendek.

“Kita minta Pertamina untuk bisa mengupayakan idle well, sumur-sumur yang masih berprospek untuk bisa diupayakan kembali. Ini dalam upaya-upaya kita di jangka pendek,” ujar Arifin.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

After paragraf 28

Berita Terkait

Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional
Mengenal Pendanaan Bisnis dengan Skema Securities Crowdfunding
Trip.com Merilis Level dan Benefit Keanggotaan Baru: Upgrade Layanan Transfer Bandara, Paket E-SIM Gratis, & Tiket Atraksi Wisata
Menurut TIME dan Statista, BNI Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024
Ini Berbagai Program BRI untuk Dukung Net Zero Emission di 2050, Komitmen Terapkan ESG
Komoditi Sawit Perlu Diperjuangkan, Sebanyak 16 Juta Pekerja Kaum Petani Gantungkan Hidupnya dari Industri Sawit
BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal, Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024
Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 17:06 WIB

Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

Kamis, 19 September 2024 - 15:47 WIB

Mengenal Pendanaan Bisnis dengan Skema Securities Crowdfunding

Rabu, 18 September 2024 - 11:47 WIB

Trip.com Merilis Level dan Benefit Keanggotaan Baru: Upgrade Layanan Transfer Bandara, Paket E-SIM Gratis, & Tiket Atraksi Wisata

Minggu, 15 September 2024 - 05:44 WIB

Menurut TIME dan Statista, BNI Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024

Sabtu, 14 September 2024 - 11:00 WIB

Ini Berbagai Program BRI untuk Dukung Net Zero Emission di 2050, Komitmen Terapkan ESG

Senin, 9 September 2024 - 13:05 WIB

Komoditi Sawit Perlu Diperjuangkan, Sebanyak 16 Juta Pekerja Kaum Petani Gantungkan Hidupnya dari Industri Sawit

Rabu, 4 September 2024 - 12:55 WIB

BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal, Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024

Selasa, 3 September 2024 - 15:07 WIB

Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial

Berita Terbaru