Ini Alasan Bank Pembangunan Asia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan RI Jadi 5,2 Persen

- Pewarta

Kamis, 21 Juli 2022 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga. (Dok. adb.org)

Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga. (Dok. adb.org)

BISNIS NEWS – Bank Pembangunan Asia (ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,2% pada 2022.

Lembaga itu menilai, permintaan dalam negeri cukup bagus dengan pertumbuhan ekspor yang stabil.

Revisi proyeksi tersebut diberikan dalam Asian Development Outlook (ADO) Supplement yang baru dirilis, atau naik dari prakiraan ADB sebelumnya pada bulan April sebesar 5%.

“Kegiatan ekonomi di Indonesia terus berangsur normal, sedangkan infeksi COVID-19 masih terkendali, terlepas dari naiknya jumlah kasus belakangan ini,” kata Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga dalam pernyataan di Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.

Revisi perkiraan pertumbuhan dalam ADO Supplement ini juga selaras dengan naiknya proyeksi pertumbuhan Asia Tenggara yang diproyeksikan kawasan tersebut tumbuh 5%, naik dari proyeksi pada April sebesar 4,9%.

Laporan ini juga memperkirakan inflasi di Indonesia akan lebih tinggi sebesar 4% pada akhir 2022 dibandingkan dengan proyeksi ADB pada April 2022 sebesar 3,6%, akibat tingginya harga komoditas.

Peningkatan inflasi, kata Jiro Tominaga, menurunkan daya beli rumah tangga, tetapi tingginya harga sejumlah komoditas ekspor utama mendatangkan keuntungan berupa penghasilan ekspor dan pendapatan fiskal.

Sehingga memungkinkan pemerintah untuk memberi bantuan di tengah kenaikan harga pangan, listrik, dan bahan bakar, sambil tetap mengurangi defisit anggaran.

ADB memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh stabil sebesar 5,3% pada 2023 dan inflasi dapat kembali turun pada kisaran 3,3%.***

Berita Terkait

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo
Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:34 WIB

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:44 WIB

Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:34 WIB

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:52 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Berita Terbaru