BISNIS NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah sejauh ini masih menahan untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri ditengah gejolak harga minyak dunia.
Dia menyebut sejumlah negara sudah menaikkan harga.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 11 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri
Perkuat Komiten Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita di sini masih nahan-nahan. Bu Menteri (Sri Mulyani) coba saya tanya bu, tahannya sampai berapa hari ini?” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, langkah menahan harga BBM ini jadi salah satu pertimbangan merespons dampak perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
Diketahui, invasi Rusia ini berimbas pada kenaikan harga minyak dunia yang sempat tembus hingga USD130 per barel.
Baca Juga:
Polisi Buru Pelaku Pelaku Penusukan Terhadap Arktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Sandy Permana
Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI
Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Indonesia Masih Menahan untuk Tidak Naik, Sejumlah Negara Sudah Naikkan Harga BBM*