BISNISNEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul secara head to head dari jika dilakukan pemilihan pada hari ini melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hasil tersebut dipaparkan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang baru saja merilis survei terbarunya.
Survei bertema “Dinamika Elektabilitas Capres Tiga Besar dan Preferensi Kalangan Emak-Emak dan ASN Jelang Pemilu 2024” Senin, 3 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Di Tengah Dinamika Perekonomian Global, BRI Berhasil Catatkan Laba Sebesar Rp13,8 Triliun
Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha, Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebanyak 52,4% responden mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini dan hanya diikuti dua capres, yakni Prabowo dan Ganjar,” papar Fetra Ardianto, Direktur Eksekutif LSJ.
Sementara Ganjar dipilih oleh responden sebanyak 38,5% dari elektabilitas Prabowo dan sebanyak 9,1% responden mengaku belum bisa memilih salah satu dari dua kandidat capres yang ada.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Mayoritas Kalangan Emak-Emak dan Aparatur Sipil Negara Cenderung Pilih Prabowo untuk Presiden
Baca Juga:
Kisah Sukses UMKM ‘Bali Nature’ yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI
Adapun, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan head to head antara Prabowo dan Anies, Prabowo menang suara sebanyak 56,2% lawan Anies.
“Sebanyak 56,2% responden mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini dan hanya diikuti dua capres,” ujar Fetra Ardianto.
Sementara Anies, dipilih oleh responden 36,8% dan sebanyak 7,0% responden mengaku belum menentukan pilihan.
Survei dilakukan pada periode 20-29 Juni 2023 di 34 Provinsi dengan sampel 1200 responden.
Baca Juga:
Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Semakin Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
Margin of error +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95% melalui metode teknik wawancara melalui telepon dengan bantuan kuisioner.***