Harga Cabe Rawit Tembus Rp100 ribu per Kg, di Pasar Tradisional Kota Kupang NTT

- Pewarta

Senin, 2 Januari 2023 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga cabe di Kota Kupang tembus Rp100 ribu/kg. (Pexesl.com/artem beliaikin)

Harga cabe di Kota Kupang tembus Rp100 ribu/kg. (Pexesl.com/artem beliaikin)

BISNISNEWS.COM – Harga cabe rawit di pasaran wilayah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menembus hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram yang dijual para pedagang di sejumlah pasar tradisional

“Kenaikan harga cabe ini sudah naik sebelum hari raya Natal 25 Desember 2022 lalu, karena stok yang ada sangat terbatas,” kata Yotan Benu salah satu pedagang cabe rawit di Pasar Kasih Naikoten Kupang, Minggu 1 Januari 2023.

Ia mengatakan kenaikan harga cabe di ibu kota Provinsi NTT itu mulai terjadi setelah pasokan cabe dari sejumlah daerah pemasok cabe seperti Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan mulai berkurang.

“Produksi cabe di beberapa daerah pemasok cabe ke Kota Kupang semakin terbatas sehingga harga mulai naik,” kata Yotan Benu.

Harga cabe rawit di Kota Kupang sebelumnya hanya berkisar Rp15.000- Rp25.000/kg pada November 2022 lalu namun harga cabe mulai naik drastis saat memasuki hari raya Natal.

Menurut Yotan Benu semakin terbatasnya pasokan cabe memicu kenaikan harga cabe yang dijual para pedagang pada sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Fatubesi, Pasar Oebobo dan Pasar Kasih Naikoten.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mengatakan kenaikan harga cabe di Kota Kupang karena pasokan cabe dari sejumlah daerah penghasil cabe sangat terbatas sehingga memicu terjadinya kenaikan harga cabe di pasaran Kota Kupang.

“Pemerintah Kota Kupang telah membagikan 10.000 anakan bibit tanaman cabe rawit untuk ditanam di rumah-rumah warga Kota Kupang guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga cabe pada saat pasokan cabe dari daerah penghasil cabe terbatas,” kata George Melkianus Hadjoh.

Menurut dia, tingginya harga cabe juga berkontribusi terhadap kenaikan inflasi di Kota Kupang sehingga perlu dilakukan berbagai upaya menekan inflasi dari komunitas cabe dengan membagi tanaman cabe kepada warga Kota Kupang.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Liburan Lebih Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja
BRI Pastikan Keandalan Layanan Lewat 1,19 Juta AgenBRILink dan 42 Ribu Jaringan E-Channel dan Super App BRImo
Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI
Kerja Sama Indonesia-Tiongkok 2025: Dari Investasi Hingga Transfer Teknologi
Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset Hong Kong
BRI Perkuat Ekosistem Maritim melalui Skema Pembiayaan dengan PELNI
One Global Capital Gandeng Tiongkok dan Australia Kembangkan Hotel Modular di Macquarie Park Sydney

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:22 WIB

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:00 WIB

Liburan Lebih Tenang, BRImo Siap Layani Kebutuhan Transaksi Finansial Kapan Saja

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:30 WIB

BRI Pastikan Keandalan Layanan Lewat 1,19 Juta AgenBRILink dan 42 Ribu Jaringan E-Channel dan Super App BRImo

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:55 WIB

Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Kerja Sama Indonesia-Tiongkok 2025: Dari Investasi Hingga Transfer Teknologi

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Ekonomi

Proyek Tanggul Laut Fayah Kolaborasi RI‑Belanda Dimulai

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:25 WIB