BISNISPOST.COM – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan stok beras di Jakarta tidak berkurang meski harga beras premium di Ibu Kota mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.
“Pasokan tidak berkurang. Jumlah stok yang ada di Pasar Induk Cipinang 36.000 ton, terus stok di Food Station ada 12.000 ton.”
“Jadi, total 48.000 ton atau 18 ribu ton di atas batas aman 30 ribu ton,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif
Alexandra Askandar: Pionir ESG dalam Dunia Perbankan Indonesia
SCROLL TO RESUME CONTENT
Klik untuk mengetahui dampak kenaikan harga beras, di sini: Kenaikan Harga Beras Bikin Bangkrut Warteg, Kowantara Minta Pemerintah Segera Beri Solusi
Pamrihadi menyebutkan, PT Food Station Tjipinang Jaya telah mengajukan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) ke Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Kami berkolaborasi atau bermitra dengan para pedagang Pasar Induk Cipinang, terus beras dari Bulog, kami jual seharga Rp8.900 per kilogram. HET-nya Rp9.450.”
Baca Juga:
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
“Dijual Rp8.900, terus dijual lagi di pasar turunan itu Rp9.300, itu masih di bawah HET,” katanya.
Targetnya sendiri, kata dia, adalah bisa ada 3.000 ton per pekan.
Namun, lanjut dia, dari permintaan 3.000 ton per pekan, saat ini suplainya kurang lebih 500-750 ton per minggu, karena Bulog memiliki keterbatasan stok.
“Dan mereka sedang mendatangkan dari Sulawesi Selatan,” ujar Pamrihadi.
Baca Juga:
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali
Pihak Istana Tanggapi Gugatan Perdata yang Dilayangkan oleh Rizieq Shihab kepada Presiden Jokowi
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Berdasarkan informasi dari laman Info Pangan Jakarta, harga rata-rata beras medium sudah mencapai Rp9.992 per kilogram (kg) pada Rabu ini.
Angka tersebut naik dari hari sebelumnya sebesar Rp9.903 per kg dan dari Senin 21 November 2022 senilai Rp9.889.
Harga beras medium pada bulan lalu masih tercatat sebesar Rp9.747 per kg pada 23 Oktober 2022.
Info Pangan Jakarta mencatat harga tertinggi beras medium saat ini mencapai Rp13.000 per kg di Pasar Rawa Badak, sementara harga terendah sebesar Rp9.000 per kg di Pasar Cijantung.
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.