Ekonomi Mulai Bangkit, Asprindo Gelar Pameran Ekonomi Kreatif ‘Gebyar Merah Putih’

- Pewarta

Minggu, 28 Agustus 2022 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asprindo Gelar Pameran Ekonomi Kreatif 'Gebyar Merah Putih' di Convention Hall Tunjungan Plaza 26-28 Agustus 2022. (Dok. Asprindo)

Asprindo Gelar Pameran Ekonomi Kreatif 'Gebyar Merah Putih' di Convention Hall Tunjungan Plaza 26-28 Agustus 2022. (Dok. Asprindo)

BISNIS NEWS – Berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur sudah menunjukkan geliat kembali.

Hal itu tercermin pada Pameran Ekonomi Kreatif “Gebyar Merah Putih” yang diselenggarakan Asprindo (Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia) DPW Jawa Timur.

Peserta pameran membludak, seperti tidak menyisakan jejak pandemi Covid-19 di Convention Hall Tunjungan Plaza 26-28 Agustus 2022.

“Semoga ini benar-benar menunjukkan jika perekonomian kita, khususnya UMKM, sudah bangkit kembali,” harap Jose Rizal, Ketua Umum Asprindo, sesaat sebelum ia menyampaikan sambutan pada pembukaan pameran.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno, yang menyampaikan sambutan melalui video, memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan pameran yang melibatkan ekonomi kreatif ini.

“Dengan semangat kemerdekaan, kita rayakan dengan mengapresiasi pengusaha-pengusaha ekonomi kreatif.”

“Kita bergandengan tangan mendukung pelaku UMKM agar dapat terus menghasilkan produk lokal yang memiliki daya saing global,” ujarnya.

Pameran Ekonomi Kreatif Asprindo tahun ini juga menggandeng AP3 (Asosiai Pengusaha Perlengkapan Pernikahan).

Pameran yang menghadirkan 200 lebih peserta pengusaha ekonomi kreatif ini umumnya bergerak di usaha yang terkait dengan disain produk.

Antara lain acara pernikahan, kuliner, seni pertunjukan, dan fesyen – khususnya pakaian yang memanfaatkan kain-kain tradisional/wastra.

Jose Rizal mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap pencapaian UMKM. Ia menyebut bahwa UMKM Surabaya layak mendunia.

Salah satu yang membuatnya terkesan adalah peragaan busana oleh perancang yang juga sekaligus Ketua Asprindo DPC Banyuwangi, Isyam Syamsi.

“Isyam ini, saya dengar sudah merambah panggung peragaan busana internasional.”

“Rancangannya memang bagus sekali. Ia bisa memadukan wastra dengan disain kontemporer. Hasilnya adalah busana yang trendy, ‘ready to wear’.”

Jose mengingatkan bahwa agar UMKM bisa naik kelas, UMKM harus memikirkan orientasi ekspor, bersaing di pasar global sebagaimana yang disampaikan Menparekraf.

Karena itu pelaku industri kreatif harus memiliki pemahaman yang cukup tentang tata cara perdagangan internasional.

“Potensi UMKM Surabaya ini bukan main. Termasuk SDM-nya. Model-model yang ditampilkan tadi tidak kalah dengan model di Jakarta.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Panggung hiburannya juga menampilkan entertainer yang tidak kalah dengan seninan Pattaya Bangkok, misalnya.”

“Tapi kita perlu memberikan perhatian khusus menyangkut aspek pembenahan infrastruktur produksi, desain, kepemilikan sertifikasi internasional yang beraneka ragam, packaging dan branding, serta biaya logistik,” ujarnya.

Harapan ini disambut baik Ketua Asprindo DPW Jawa Timur, Eddy Surohadi.

Eddy berharap pameran yang berlangsung ketiga kalinya ini benar-benar menjadi agenda tahunan Asprindo di Jawa Timur, yang mencatat perkembangan pencapaian UMKM dari tahun ke tahun, baik secara kuantitas maipun kualitas.

“Saya berharap apa yang disampaikan Pak Menteri dan Ketum Asprindo agar UMKM dapat bersaing di pasar global, dapat benar-benar kami wujudkan. Tentu saja, ini butuh dukungan semua pihak,” pungkasnya.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global
1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI
BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Resmi Ditutup,, Gaet Lebih 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching USD90,6 Juta
Sejalan Dengan Inisiatif BRI, Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer sebut UMKM Butuh Ekosistem Kuat
Resmi Dibuka! BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Hadirkan Narasumber Terkemuka Dunia, BRI Microfinance Outlook 2025 Digelar di ICE BSD City

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:05 WIB

Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:30 WIB

1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI

Senin, 3 Februari 2025 - 19:04 WIB

BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM

Minggu, 2 Februari 2025 - 21:55 WIB

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Resmi Ditutup,, Gaet Lebih 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching USD90,6 Juta

Minggu, 2 Februari 2025 - 16:28 WIB

Sejalan Dengan Inisiatif BRI, Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer sebut UMKM Butuh Ekosistem Kuat

Berita Terbaru