Ekonomi Indonesia akan Alami Hyperinflasi Mulai September 2022, Ini Langkah Antisipasinya

- Pewarta

Rabu, 3 Agustus 2022 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laju inflasi per Juli 2022 tembus 4,94% secara tahunan. (Pexels.com/pixabay)

Laju inflasi per Juli 2022 tembus 4,94% secara tahunan. (Pexels.com/pixabay)

BISNIS NEWS – Hari-hari kedepan ekonomi Indonesia akan makin terasa berat.

Setelah dilaporkan BPS bahwa laju inflasi per Juli 2022 tembus 4,94% secara tahunan (year on year/yoy).

Kini ekonomi dihantui tekanan hyperinflasi yang akan terjadi mulai bulan September 2022 mendatang.

Inflasi Agustus 2022 diprediksi masih level mild meski lebih tinggi daripada Juli 2022. Inflasi agustus 2022 diprediksi 5-6%.

Namun September 2022, laju inflasi Indonesia bisa berada dalam double digit (10-12%). Kondisi double digit inflasi pernah dicapai Indonesia terakhir 2008 yaitu 11,06%.

Kondisi hyperinflasi, inflasi tinggi mencapai double digit akan disumbang oleh komponen bahan makanan dan energi.

Sinyal Ekonomi Berbiaya Tinggi

Inflasi Juli 2022 (4,94%) ini merupakan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir dan disumbang terbesar dari komponen bahan makanan dan minuman sebesar 9,35%.

Bulan Juli 2022 kemarin, Indonesia tergagap-gagap menghadapi harga cabai merah, minyak goreng, bawang merah dan rokok kretek.

BPS meramalkan inflasi secara tahunan di Indonesia mengalami peningkatan drastis sepanjang tahun 2022 yang akan jauh lebih tinggi dari tahun-tahun pandemi (2020-2021).

Inflasi dan Kemiskinan

Sejak pandemi, ekonom menemukan korelasi yang sangat kuat antara inflasi dan kemiskinan.

Meski tercatat pada masa awal pemulihan ekonomi 2022 tingkat kemiskinan sedikit mengalami penurunan namun hal tersebut diprediksi tidak berkelanjutan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2022 sebanyak 26,16 juta orang atau turun 1,38 juta orang dari data Maret 2021 yang sebanyak 27,54 juta orang.

Tingkat kemiskinan tertinggi terjadi saat pandemi mengalami tingkat keparahan tertinggi.

Yaitu September 2020 dengan jumlah orang miskin mencapai 27,55 juta orang, atau bertambah 2,77 juta orang dibandingkan posisi sebelum pandemi pada September 2019.

Namun saat inflasi juli naik, kemiskinan terasa naik dan akhirnya dapat menyebabkan kondisi rentan bagi APBN karena APBN tidak akan mampu mengcover orang miskin bila diatas 35 juta orang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Rekomendasi

Untuk menghadapi inflasi tinggi, Indonesia perlu melakukan 3 hal diantaranya adalah memperkuat fiskal APBN terutama menghimpun penerimaan negara yang tinggi dan sustainabel.

Penerimaan tersebut untuk dana buffer manakala jumlah orang miskin meningkat drastis saat inflasi tinggi terjadi.

Bila penerimaan cukup kuat, negara bisa memberikan tambahan bansos agar daya beli kelompok miskin tidak tergerus drastis.

Langkah kedua adalah mengendalikan impor khususnya sektor makanan dan sektor energi.

Impor tidak membuat ekonomi berkelanjutan bahkan melalui impor harga makanan dan harga energi akan sangat mahal.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Karena mengikuti harga dunia yang mengalami kenaikan tinggi akibat konflik ukraina-rusia dan krisis energi di Uni Eropa.

Langkah ketiga adalah memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui pemanfaatan sumber daya lahan secara efektif.

Indonesia harus mendata jumlah lahan tak berguna dan mentrasformasikan menjadi lahan pangan yang produktif.

Langkah ini juga harus disertai efektifnya lembaga Badan Pangan Nasional yang memberikan data akurat terkait kondisi pangan Indonesia.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Khusus, ketahanan energi Indonesia perlu mempercepat program D100 biodiesel dan mempercepat konversi minyak nabati menjadi avtur, gasoline dan solar.

Yang saat ini kita tergantung pada impor dari Singapura dan Timur Tengah untuk antisipasi manakala harga energi sudah tidak terbendung naik ke level 200 USD per barel.

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik dan Kepala Studi Ekonomi Politik UPN Veteran Jakarta.***

Buat yang hobby berbagi tulisan artikel atau opini (pendapat, pandangan dan tanggapan) ayo menulis, artikel dapat dikirim lewat WhatsApp ke: 0855-7777888.

Berita Terkait

Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA
Akhir Maret atau Awal April 2025, Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara
Salah Satunya Sugianto Kusuma (Aguan), Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Agkat Suara
Gelar Kembali Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata BRI Dukung Asta Cita dalam Berdayakan dan Bangun Desa
CSA Index Maret 2025 Turun, Namun Investor Percaya Fundamental Emiten Indonesia Tetap Kuat
Dukung Pembangunan Sektor Infrastruktur Tanah Air, BRI Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:43 WIB

Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:51 WIB

Akhir Maret atau Awal April 2025, Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara

Sabtu, 8 Maret 2025 - 07:32 WIB

Salah Satunya Sugianto Kusuma (Aguan), Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:47 WIB

Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Agkat Suara

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:38 WIB

Gelar Kembali Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata BRI Dukung Asta Cita dalam Berdayakan dan Bangun Desa

Berita Terbaru