Dukung Petani Ubi Cilembu, PT Petrokimia Gresik Kembangkan Jenis Pupuk ZA Plus dan NPK Phonska Plus

- Pewarta

Jumat, 2 Juni 2023 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jenis Pupuk. (Pixabay.com/nguyendinhson067)

Ilustrasi Jenis Pupuk. (Pixabay.com/nguyendinhson067)

BISNISNEWS.COM – PT Petrokimia Gresik mengembangkan beberapa jenis pupuk untuk tanaman ubi cilembu, yang pada penerapannya mampu menaikkan produktivitas hingga 35,29 persen.

Peningkatan produktivitas ubi cilembu tersebut terlihat pada program “Panen Raya Demplot Komoditas Ubi” di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Rata-rata produktivitas ubi cilembu dari Kelompok Tani Pangkalan yang menjadi mitra demonstration plot (demplot) sebelumnya 20,03 ton/Ha,” kata Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso, Jumat, 2 Juni 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan menggunakan pupuk komersil Petrokimia Gresik serta pendampingan ahli dari Petrokimia Gresik, hasil panennya meningkat menjadi 27,01 ton/Ha atau sekitar 7,07 ton setiap hektare, setara dengan 35,29 persen.

“Tentu banyaknya hasil panen ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Eko Suroso.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Gabungan Prabowo dan Erick Thohir Saling Melengkapi, Sumber Daya Ekonomi Menentukan Kemenangan

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan berharap program kerja sama antara petani ubi cilembu dengan Petrokimia Gresik terus berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Sumedang, tambahnya, akan segera menindaklanjuti untuk bekerja sama dengan Petrokimia Gresik.

Tujuannya guna menjamin ketersediaan pupuk dan keterjangkauan harga para petani khususnya di Desa Cilembu.

“Saya juga berharap Petrokimia Gresik meneliti pupuk apa yang lebih cocok buat diberikan kepada para petani ubi cilembu ini”.

“Sehingga hasilnya nanti lebih meningkat lagi, karena sekarang permintaan ubi cilembu ini sangat meningkat,” katanya.

Pupuk komersil Petrokimia Gresik yang diaplikasikan pada program demplot ini yaitu ZA Plus dan NPK Phonska Plus.

Eko mengungkapkan ZA Plus merupakan pupuk alternatif yang ditawarkan Petrokimia Gresik untuk petani yang masih membutuhkan pupuk ZA, mengingat saat ini sudah tidak masuk dalam skema subsidi.

Begitu juga dengan Phonska Plus, menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan pupuk NPK, mengingat alokasi pupuk NPK bersubsidi yang terbatas, dan hanya diperuntukkan bagi sembilan komoditas saja.

Hal itu sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, sedang komoditas ubi tidak termasuk dalam tanaman yang berhak mendapatkan subsidi.

Selain itu, Eko juga menyatakan bahwa kedua produk tersebut memiliki khasiat yang akan sangat membantu meningkatkan produktivitas tanam dan kesejahteraan petani.

Pupuk ZA Plus diperkaya dengan tambahan unsur hara micro yaitu Zinc sebesar 1.000 ppm.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berdasarkan uji efektivitas, penggunaan pupuk ZA Plus dapat meningkatkan warna, aroma, rasa, dan memperbesar umbi sehingga sangat cocok untuk komoditas ubi cilembu.

Sementara itu Phonska Plus memiliki kandungan Zinc yang dapat memperbanyak umbi serta diperkaya Sulfur yang dapat meningkatkan kualitas dan daya simpan hasil panen.

“Kami berharap budidaya demplot ini bisa diduplikasi oleh petani ubi cilembu lainnya di Sumedang agar semakin banyak lagi petani yang merasakan manfaat dari pupuk pengembangan Petrokimia Gresik,” tandas Eko.***

Berita Terkait

Komoditi Sawit Perlu Diperjuangkan, Sebanyak 16 Juta Pekerja Kaum Petani Gantungkan Hidupnya dari Industri Sawit
BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal, Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024
Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial
Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar
Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi, Begini Penjelasan APPRI
Berikut Sederet Fakta Menarik Seputar Soal BRImo yang Sukses Tambah 14 User Baru Per Menit
Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN
Audience di Kantor Kementan, PSMTI Undang Mentan Andi Amran Sulaiman Sebagai Keynote Spreech di Rakernas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 12:55 WIB

BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal, Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024

Selasa, 3 September 2024 - 15:07 WIB

Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial

Rabu, 14 Agustus 2024 - 07:49 WIB

Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:27 WIB

Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi, Begini Penjelasan APPRI

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 13:20 WIB

Berikut Sederet Fakta Menarik Seputar Soal BRImo yang Sukses Tambah 14 User Baru Per Menit

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:21 WIB

Audience di Kantor Kementan, PSMTI Undang Mentan Andi Amran Sulaiman Sebagai Keynote Spreech di Rakernas

Kamis, 8 Agustus 2024 - 10:47 WIB

Wamentan Sudaryono Beber Alasan Optimistis Indonesia Wujudkan Swasembada Susu dan Daging Sapi

Berita Terbaru