BISNIS NEWS – Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menyoroti kenaikan berbagai harga komoditas pangan yang merupakan kebutuhan bagi masyarakat.
Untuk itu, ia meminta agar pemerintah dalam waktu cepat dapat menyelesaikan persoalan gejolak harga pangan tersebut.
Pasalnya, situasi yang makin hari makin memburuk terhadap tata niaga pangan dan energi ini masih terus berlangsung.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif
Alexandra Askandar: Pionir ESG dalam Dunia Perbankan Indonesia
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal Kementerian Perdagangan selalu menjanjikan harga normal dan stok aman menjelang puasa dan lebaran, akan tetapi kenyataannya di lapangan berbanding terbalik.
“Belum selesai masalah kenaikan dan kelangkaan minyak goreng dan kedelai, sekarang harga daging sapi mulai naik. Belum lagi gas elpiji non subsidi yang juga naik.”
“Saya menyarankan kepada pemerintah agar membentuk tim khusus yang dapat menangani persoalan pangan dan energi ini sehingga pengendalian harga jelang puasa dan lebaran dapat dilakukan.”
Baca Juga:
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO, BRI Raih 3 Penghargaan dalam TOP BUMN Awards 2024
Jokowi Langsung Pulang ke Solo Usai Prabowo Subianto Dilantik Jadi Presiden RI Periode 2024 – 2029
Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Tim Khusus Atasi Lonjakan Harga Pangan dan Energi Perlu Dibentuk, Ini Alasan DPR***