Dampak Nyata Holding Ultra Mikro, Total Saldo Tabungan UMi Sentuh Rp1,5 Triliun

- Pewarta

Rabu, 10 Januari 2024 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI, Holding UMi, Pegadaian, PNM, Simpedes UMi, Tabungan Ultra Mikro. (Dok. BRI)

BRI, Holding UMi, Pegadaian, PNM, Simpedes UMi, Tabungan Ultra Mikro. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan dampak positif berupa penetrasi inklusi keuangan di tengah masyarakat.

Salah satu bukti nyata keberhasilan Holding UMi yakni meningkatnya saldo produk Tabungan Simpedes UMi.

Seperti diketahui, Tabungan Simpedes UMi hadir untuk melayani khusus masyarakat ultra mikro, utamanya nasabah eksisting Pegadaian dan PNM serta belum mempunyai rekening simpanan di BRI.

Beragam fitur menarik mampu menunjang kebutuhan nasabah, terutama dalam hal permodalan usaha bisa didapatkan melalui Tabungan ini.

Peminat Tabungan ini pun semakin meningkat seiring angka nasabah UMi yang semakin bertambah.

Tercatat, pada tahun pertama peluncuran Tabungan Simpedes UMi (2022) sebanyak 7,13 juta rekening telah terdaftar dengan total saldo Rp807 miliar.

Angka tersebut meroket selama 2023 yang mana pada akhir tahun mencatat sebanyak 13,53 juta rekening terdaftar dengan total saldo menyentuh Rp1,53 triliun.

Artinya dalam satu tahun sebanyak lebih dari 6 juta rekening dan Rp800 miliar saldo bertambah.

Hal ini tak dipungkiri sebab jumlah debitur Holding Ultra Mikro pun terus mengalami kenaikan.

Per akhir Desember 2023, jumlah debitur holding ini sudah mencapai 37 juta atau tumbuh 22% dari posisi September 2021.

Terkait hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari berharap melalui Holding UMi, masyarakat bisa semakin sadar atas inklusi dan literasi keuangan formal.

Di sisi lain, masyarakat pun bisa menjalankan usaha dengan mudah dan lancar selama menggunakan Tabungan Simpedes UMi.

“Dengan Tabungan ini, nasabah Ultra Mikro mendapatkan fasilitas sekaligus literasi terkait bagaimana menyimpan uang dengan aman dan terjamin.”

“Harapannya, dengan meningkatnya tabungan maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada grass root.”

“Nantinya tujuan pemerataan, inklusi, dan pemberdayaan bisa terwujud,” jelas Supari.

Secara lebih rinci, beberapa fitur menguntungkan bisa didapatkan bagi pemilik Tabungan Simpedes UMi, di antaranya tidak ada batas minimal untuk setoran awal.

Dengan kata lain, nasabah bisa membuka Tabungan ini dengan saldo minimum mulai dari Rp0,-.

Selain itu, Tabungan ini tak memiliki Batasan minimal saldo mengendap, yang artinya nasabah bisa menarik uang hingga tak tersisa alias tanpa saldo.

Fleksibilitas pun bisa dirasakan bila nasabah ingin menutup rekening karena tidak dikenakan biaya sepeserpun atau gratis.

Begitu juga dengan kartu ATM Simpedes UMi yang berhak diterima para nasabah.

Secara gratis, kartu ATM bisa didapatkan dan bisa digunakan untuk beragam keperluan seperti tarik tunai, transfer, belanja di mesin EDC BRI, dll.

Terlebih lagi, kartu ini sudah dilengkapi fasilitas e-banking kerena sudah terhubung dengan super apps BRImo.***

Berita Terkait

Raja Ampat Memanas: Empat Tambang Nikel Disorot, Indikasi Korupsi Menguat di Balik Izin Lingkungan
Indonesia Hadapi Perang Dagang Global, Pemikiran Soemitro Djojohadikusumo Dorong Hilirisasi Industri: Momentum Bangun Kekuatan
CSA Index Juni 2025 Jadi Bukti Momentum Kebangkitan Pasar Saham Nasional
Proyek Indonesia Airlines Diterpa Isu Hoaks, Iskandar Ungkap Fakta Komunikasi Intensif dengan Kemenhub
Peringatan 75 Tahun Diplomatik, PM Tiongkok dan Presiden Prabowo Bahas Penguatan Industri dan Perdagangan
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
Kabar Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai Menguat, Kementerian Keuangan Masih Bungkam Soal Kepastian
Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus hingga Rp796 Triliun

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:52 WIB

Raja Ampat Memanas: Empat Tambang Nikel Disorot, Indikasi Korupsi Menguat di Balik Izin Lingkungan

Senin, 9 Juni 2025 - 11:01 WIB

Indonesia Hadapi Perang Dagang Global, Pemikiran Soemitro Djojohadikusumo Dorong Hilirisasi Industri: Momentum Bangun Kekuatan

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:51 WIB

CSA Index Juni 2025 Jadi Bukti Momentum Kebangkitan Pasar Saham Nasional

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:44 WIB

Proyek Indonesia Airlines Diterpa Isu Hoaks, Iskandar Ungkap Fakta Komunikasi Intensif dengan Kemenhub

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:59 WIB

Peringatan 75 Tahun Diplomatik, PM Tiongkok dan Presiden Prabowo Bahas Penguatan Industri dan Perdagangan

Berita Terbaru