BISNIS NEWS – Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan tengah mendalami dugaan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus pengeroyokan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino.
Beberapa pihak pun rencananya akan diperiksa terkait kasus ini.
“Kami masih terus mendalami dan mengembangkan kasus ini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin 18 APril 2022.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Program BRI Menanam Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per Tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Budhi, salah satu pihak yang akan dimintai keterangan atas insiden pengeroyokan tersebut ialah pemilik kafe CD, yang mana menjadi lokasi terjadinya pengeroyokan.
“Semua pihak yang diduga mengetahui atau terlibat akan dimintai keterangan, termasuk juga pemilik kafe,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka terkait kasus pengeroyokan terhadap seorang korban bernama Nuralamsyah.
Baca Juga:
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Kejadian pengeroyokan ini terjadi di sebuah kafe bernama CD yang berlokasi di Senopati, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pengeroyokan dilakukan dalam kondisi kedua tersangka mabuk setelah minum-minum.
“Jadi korban dan pelaku berada di kafe tersebut dan kondisinya dalam keadaan minum.”
“Peristiwa ini dipicu karena ada satu kawan perempuan di kelompok RV dan PS yang mendatangi meja korban,” terang Budhi.
Baca Juga:
Pengusaha Muda Brilian 2024, Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global
Terkait aksi pengeroyokan ini, kedua tersangka yakni Putra Siregar dan Rico Valentino dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.***