BISNISNEWS.COM – Bank Indonesia (BI) melaporkan terdapat aliran modal asing masuk neto ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp4,87 triliun dalam satu pekan ini.
Modal asing tersebut masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp4,79 triliun dan pasar saham Rp8 miliar.
Pasar keuangan RI mencatatkan modal asing masuk neto masing-masing di pasar SBN sebesar Rp73,27 triliun dan di pasar saham Rp19,05 triliun.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan catatan secara keseluruhan tahun sejak 1 Januari hingga 8 Juni 2023.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, 10 Juni 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: 7 Cara Menghadapi Orang yang Gampang Marah, Salah Satunya Jaga Batas dan Lindungi Diri
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman, Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024
BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah, Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika
Layanan Wealth Management BRI Peroleh Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs
Berkat aliran modal asing yang masuk, Rupiah tercatat dibuka menguat pada level (bid) Rp14.830 per dolar AS pada Jumat 9 Juni 2023 pagi hari, dari level Rp14.890 per dolar AS pada akhir hari Kamis 8 Juni 2023.
Sementara, indeks dolar AS melemah ke level 103,34. Indeks dolar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya.
Yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
Selain itu, Erwin menyebutkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,33 persen dari 6,34 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik ke level 3,718 persen.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati
Pisang Sale Mades Makin Berkembang lewat Pemberdayaan BRI, Mengolah Produk Kearifan Lokal
Adapun premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia tenor lima tahun turun ke level 81,73 basis poin (bps) per 8 Juni 2023 dari 83,38 bps per 2 Juni 2023.
BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.***