BISNIS NEWS – Beredar di media sosial Facebook, unggahan video berisi informasi mengenai penarikan kartu ATM. Penarikan dilakukan bank untuk mengurangi transaksi tunai.
Serta semua transaksi akan dialihkan ke transaksi digital. Unggahan tersebut disertai narasi kartu ATM ditarik oleh bank untuk memudahkan pembayaran tanpa uang receh.
Saat ditelusuri, informasi pada video tersebut adalah tidak benar.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
UMKM Gula Aren Temon Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI, Berdaya di Desa
Tarif Baja dan Aluminium Kanada Dinaikkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jadi 50 Persen
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengklarifikasi.
Ia menepis kabar soal ATM yang akan ditarik. Menurut Erwin, transaksi dengan uang tunai masih diperlukan.
Bank pada waktunya tentu akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terkait uang kertas.
Baca Juga:
BNI Siapkan Rp21 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai Lebaran 2025, Layanan Perbankan Tetap Aman
Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Namun, tidak akan seketika bank menarik semua layanannya.
Sejauh ini Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 masih berlaku.
Serta uang tunai tetap dibutuhkan dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Maka dapat disimpulkan informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Faktanya, tidak benar kartu ATM ditarik oleh bank.***
Baca Juga:
Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA
Ribuan Warga Bisa Pulang Tanpa Biaya, BRI Hadirkan Mudik Gratis Tahun 2025
BRI Group Berbagi 100.000 Paket Sembako Bagi di Bulan Ramadan, Perkuat Ketahanan Sosial Masyarakat
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.