BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID Perkuat Integrasi Rantai Pasok Aluminium Nasional dengan Proyek SGAR Fase II

- Pewarta

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Photo Credit : Ilustrasi Salah satu proyek strategi Nasional/Doc/Ist

Photo Credit : Ilustrasi Salah satu proyek strategi Nasional/Doc/Ist

Jakarta– BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), terus memperkuat integrasi rantai pasok aluminium nasional dengan melanjutkan pengembangan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase II. Proyek ini akan melengkapi SGAR Fase I yang sudah beroperasi dengan kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dan direncanakan mulai beroperasi penuh pada kuartal I 2025. Dengan pengembangan ini, total kapasitas produksi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, akan mencapai 2 juta ton per tahun.

Proyek SGAR Fase II saat ini berada dalam tahap penyelesaian Bankable Feasibility Study (BFS) dan Final Investment Decision (FID), yang diperkirakan akan rampung pada 2025. Dokumen tersebut akan menjadi dasar untuk memulai tahap Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah mineral Indonesia. “Kami melihat kebutuhan aluminium nasional terus meningkat. Oleh karena itu, kami memperkuat suplai dan rantai pasok agar dapat mendukung industrialisasi sektor manufaktur Indonesia di masa depan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, INALUM juga akan membangun smelter aluminium baru guna menyerap alumina yang dihasilkan dan memperkuat rantai pasok industri aluminium nasional. Dilo menambahkan bahwa dengan ekosistem rantai pasok aluminium yang semakin solid, Grup MIND ID akan memperkuat eksplorasi cadangan bauksit guna memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku. “Cadangan bauksit nasional saat ini tercatat sebesar 158,83 juta ton, sementara kebutuhan produksi akan terus meningkat di masa mendatang,” jelasnya.

Selain dampak positif terhadap industri, pengembangan SGAR Fase II juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Proyek ini diperkirakan berpotensi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi hingga 5,5 persen pada 2025, serta mendorong peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan ekonomi di daerah.

Hal ini, menurut Dilo, selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia yang semakin berdaulat dan tumbuh lebih kuat menuju Indonesia Emas.

Direktur Utama INALUM, Ilhamsyah Mahendra, menyatakan bahwa pengiriman perdana alumina dari Mempawah ke smelter aluminium INALUM di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, diperkirakan akan berlangsung pada akhir April 2025. “Kami bersyukur semua proses di lapangan berjalan sangat baik, dan kami dalam tahap menuju 100% capacity. Harapannya akhir April, alumina pertama bisa dikirim di site Kuala Tanjung,” ujar Ilham.

Saat ini, smelter aluminium INALUM memiliki kapasitas produksi 275.000 ton aluminium per tahun, dengan seluruh hasil produksi diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan aluminium domestik. “Dengan rencana ekspansi SGAR Fase II, maka kebutuhan aluminium domestik akan lebih banyak dipasok oleh mineral dalam negeri, guna memperkuat ketahanan mineral Indonesia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence Monito 2025
Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat, Manajemen Risiko Efektif dan Prudent
Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)
BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Bank DKI Terapkan Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025, Jaga Kenyamanan Nasabah
Perluas Aksesibilitas Masyarakat, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 11:08 WIB

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence Monito 2025

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:15 WIB

Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat, Manajemen Risiko Efektif dan Prudent

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:24 WIB

Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

Senin, 21 April 2025 - 08:22 WIB

Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)

Senin, 14 April 2025 - 13:14 WIB

BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang

Berita Terbaru