BRI Perkuat Penyaluran KUR, 60 Persen Dialokasikan untuk Sektor Produktif

- Pewarta

Selasa, 22 Maret 2022 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BISNIS NEWS – BRI sebagai BUMN terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bank yang mendapat alokasi KUR terbesar dari pemerintah ini akan fokus membidik penyaluran di sektor produktif, sejalan dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Penyaluran KUR yang didominasi sektor mikro ini juga menjadi wujud nyata BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan, salah satu isu prioritas yang diangkat dalam presidensi G20 2022 di Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kapabilitas perseroan dalam memberdayakan UMKM dipercaya bisa berimplikasi positif terhadap pemulihan ekonomi.

BRI sendiri mendapatkan alokasi dana KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70% dari total dana KUR yang sebesar Rp373,17 triliun.

Sebanyak 60% dana KUR, kata Supari, bakal dikucurkan di sektor produktif.

BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimististis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun.

Melihat ke belakang, penyaluran KUR untuk sektor produktif di BRI telah menembus 59% pada tahun 2022.

“Maka kami akan dorong menjadi 60% pada 2022 ini.”

“Mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” ujarnya menegaskan.

Perseroan pun telah menggodok strategi untuk mengoptimalisasi kucuran di sektor unggulan serta memiliki multiplier effect kuat dari aktivitas usahanya.

Pertama, pelaku usaha sektor perdagangan dengan value chain yang panjang.

Kedua, membidik sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi COVID-19 seperti sektor pangan.

Ketiga, melirik sektor manufaktur karena dianggap terus mengalami perbaikan.

Tidak ketinggalan, sektor produksi juga dibidik BRI untuk menggenjot penyaluran KUR.

Optimalisasi penyaluran KUR juga terus dilakukan BRI dari aspek pemerataan.

Menurut data BRI, terjadi kenaikan rata-rata rumah tangga penerima KUR. Pada 2019, rata-rata penerima KUR adalah 6 penerima dari 100 rumah tangga.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Angka itu meningkat menjadi 8 penerima KUR dari 100 rumah tangga pada 2020.

“Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2020 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR.”

“Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi sehingga nanti mereka akan naik kelas,” papar Supari.

Jangkauan BRI yang luas dalam penyaluran KUR ini dipercaya mendorong pencapaian target rasio kredit nasional 30% dan tingkat inklusi keuangan 90% pada 2024 yang ditetapkan pemerintah.

Di samping itu, Supari mengapresiasi langkah Pemerintah yang memperpanjang subsidi bunga pinjaman KUR 3% hingga Desember 2022.

Stimulus itu akan mendukung upaya pemulihan UMKM yang kondisinya belum pulih 100%.

Temuan itu dimuat dalam hasil riset Indeks Bisnis UMKM yang dilakukan BRI.

Dalam riset yang sama, omzet penjualan diperkirakan baru mencapai 50% dari kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Oleh karena itu pelaku UMKM memerlukan kemudahan untuk bisa mengakses pembiayaan.

After paragraf 28

“Dengan suku bunga yang terjangkau. Konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup,” kata Supari.

Selain itu, kebijakan subsidi KUR juga menopang pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang baru merintis.

Pasalnya, kucuran modal dari perbankan dapat menjadi suntikan bagi karyawan yang ingin beralih menjadi pelaku usaha.

-

Porsi Kredit Mikro BRI Tumbuh Kuat

Sejalan dengan pemulihan UMKM, Supari menyebut kondisi itu turut mendorong pertumbuhan bisnis kredit mikro BRI.

Pada tahun lalu, segmen tersebut mampu tumbuh kuat sebesar 13% year on year (yoy).

Maka dari itu, porsi kredit mikro pun diproyeksikan akan semakin mendominasi di BRI.

Dengan pertumbuhan yang tinggi itu, mengubah komposisi kredit mikro terhadap total portofolio kredit BRI, dari 40% sebelum masa pandemi menjadi 42%.

After 39
Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Maka semakin nyata kontribusi BRI kepada masyarakat level mikro dan ultra mikro untuk semakin menjangkau mereka dalam hal pembiayaan.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Dan dalam corporate planning BRI pada 2025 nanti porsi kredit mikro akan menjadi 45%,” urai Supari.

Segmen mikro dan ultra mikro memiliki pertumbuhan yang cepat dan lebih tangguh menghadapi pandemi. Ini bisa dilihat juga dari penambahan jumlah nasabah.

Pada kurun waktu 5 tahun sebelum pandemi, rata-rata penambahan nasabah penjaman setiap tahun berada di kisaran 400.000-600.000 nasabah.

Memasuki masa pandemi pada 2020 penambahan nasabah mencapai 1,2 juta. Adapun tahun lalu bertambah 1,4 juta nasabah.

Disbursement kredit mikro harian-pun meningkat dengan rata-rata Rp1,7 triliun per hari.

Peningkatan tersebut menurutnya tak lepas dari kebijakan pemerintah yang tepat dalam penanggulangan pandemi.

“Oleh karena itu pada 2022, BRI khususnya bisnis mikro akan tumbuh double digit.”

“Kemudian dari riset terakhir terkait dengan optimisme UMKM di dalam Index Bisnis UMKM semua optimistis.”

“Dengan optimisme pemerintah dalam pengendalian Covid ini maka demand kredit pada 2022 akan semakin meningkat,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Kisah Kursumawati, Wanita Hebat AgenBRILink Dorong Literasi Keuangan di Serbalawan, Medan, Sumatera Utara
Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omset Usaha Semakin Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM di Bandung Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Mengenal AgenBRILink ‘Mariyati Daeng Ngintang’, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
UMKM Binaan BRI, MINIMIZU Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan ini Meningkat Hingga Dua Kali Lipat
Ini Kisah Sukses AgenBRILink Mitra UMi Sunaie, Bantu Dekatkan Akses Keuangan bagi Warga
Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:20 WIB

Kisah Kursumawati, Wanita Hebat AgenBRILink Dorong Literasi Keuangan di Serbalawan, Medan, Sumatera Utara

Selasa, 10 September 2024 - 11:38 WIB

Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omset Usaha Semakin Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI

Minggu, 8 September 2024 - 11:44 WIB

Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM di Bandung Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara

Jumat, 6 September 2024 - 12:27 WIB

Mengenal AgenBRILink ‘Mariyati Daeng Ngintang’, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

Kamis, 5 September 2024 - 11:06 WIB

UMKM Binaan BRI, MINIMIZU Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024

Senin, 2 September 2024 - 21:13 WIB

BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan ini Meningkat Hingga Dua Kali Lipat

Minggu, 1 September 2024 - 11:35 WIB

Ini Kisah Sukses AgenBRILink Mitra UMi Sunaie, Bantu Dekatkan Akses Keuangan bagi Warga

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:03 WIB

Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas

Berita Terbaru