Bom Polsek Astanaanyar, Ulama Karismatik Lebak Kutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung

- Pewarta

Kamis, 8 Desember 2022 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar, Peristiwa bom bunuh diri di area Polsek Astanaanyar. (Instagram.com/@infobandungkota)

Tangkapan layar, Peristiwa bom bunuh diri di area Polsek Astanaanyar. (Instagram.com/@infobandungkota)

BISNISNEWS.COM – Ulama karismatik Kabupaten Lebak KH Hasan Basri mengutuk keras tindakan pelaku teror bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat hingga mencelakai anggota kepolisian dan warga sipil.

“Kami berharap kepolisian bisa secepatnya mengungkap dan menangkap jaringan pelaku bom bunuh diri itu,” kata Ketua Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hasanah Rangkasbitung Kabupaten Lebak KH Hasan Basri dalam keterangannya di Lebak, Rabu.

Pelaku teror bom bunuh diri itu menurut ajaran Islam sangat tercela dan diharamkan berdasarkan kaidah fiqih “la dharara wala dhirara” atau jangan terjadi kemudharatan dan mencelakakan diri sendiri maupun orang lain, katanya pula.

Dia menegaskan, ajaran Islam itu sangat melarang melakukan tindakan kekerasan juga perbuatan mencelakai orang lain.

Mereka para pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung sengaja menyebar teror, agar masyarakat tidak merasa aman dan nyaman.

Karena itu, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terhasut oleh orang yang hendak membuat kekacauan.

Ledakan bom yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar Bandung merupakan bukti adanya kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah bangsa.

Kelompok radikalisme dan terorisme harus diberantas hingga ke akar-akarnya, karena pelaku teror bunuh diri sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam.

Sebab, kata dia, ajaran Islam itu sangat damai dan bersahabat juga sebagai agama “rahmatan lil alamin” yang penuh kasih sayang bagi alam semesta.

“Kami berharap ke depan tidak terulang kembali kasus teror bom bunuh diri itu,” katanya pula.

Ia mengatakan, sesama Muslim itu sudah diatur dalam syariat Islam untuk menjalin hubungan antarsesama manusia harus baik dan tidak menimbulkan kerusakan, apalagi mereka sampai melakukan pembunuhan.

Hubungan persatuan dan kesatuan wajib dibangun untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang sesama umat manusia.

Masyarakat Kabupaten Lebak jangan sampai terpengaruh adanya kelompok tertentu yang mengajak dan menyebar melakukan jihad untuk berperang maupun menyebar teror.

“Perbuatan jihad yang dikembangkan kelompok mereka itu sangat sesat dan haram hukumnya, karena berperang dan membunuh orang yang tidak berdosa,” kata KH Hasan Basri.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut
Pemilik Bank Centris Pertanyakan Satgas BLBI dan KNKPL Sita Rumahnya Berdasar Putusan MA ‘Aneh’
Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono Ditolak Pengadilan Tipikor
Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 06:34 WIB

AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut

Selasa, 28 Januari 2025 - 09:43 WIB

Pemilik Bank Centris Pertanyakan Satgas BLBI dan KNKPL Sita Rumahnya Berdasar Putusan MA ‘Aneh’

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:45 WIB

Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:44 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Senin, 20 Januari 2025 - 14:00 WIB

Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Berita Terbaru