Beli 12 Unit Pesawat Tempur Angkatan Udara Qatar, Mirage 2000-5, Prabowo Subianto Ungkap Alasannya

- Pewarta

Jumat, 16 Juni 2023 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

BISNISNEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan alasan di balik pembelian 12 unit Mirage 2000-5.

Mirage 2000-5 yang dibeli Kementerian Pertahanan adalah pesawat tempur bekas Angkatan Udara Qatar.

Menurut Prabowo Subianto tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pesawat tempur Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya jadi sebagaimana diketahui, kita harus bangun kekuatan pertahanan kita, deterrent kita, kekuatan penangkal,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengatakan saat ini banyak pesawat tempur yang dimiliki Indonesia kondisinya sudah tua dan harus diperbarui (refurbished).

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Menhan Prabowo Subianto Berkomitmen untuk Hapus Budaya Korupsi di Lingkungan Industri Pertahanan

Di sisi lain, Indonesia juga sudah memesan pesawat jenis Dassault Rafale, tetapi proses kedatangannya cukup memakan waktu.

“Sudah kita pesan, Rafale, 42 (unit) dari Prancis, tapi kita tanda tangan baru berapa minggu yang lalu, berapa bulan (yang lalu).”

“Datangnya nanti yang pertama itu tiga tahun lagi, paling cepat. Nanti skuadron itu akan operasional mungkin lima sampai enam tahun lagi,” kata Prabowo Subianto.

Oleh sebab itu, tambah Prabowo Subianto, Indonesia membutuhkan pesawat tempur untuk memenuhi kesiapan tempur TNI Angkatan Udara.

Mengenai hal itu, Kementerian Pertahanan menilai Mirage 2000-5 adalah pesawat tempur yang paling potensial.

“Kita perlu yang disebut interim deterrent untuk waktu tiga sampai lima tahun ini, segera kita butuh kemampuan, ya.”

“Nah, dengan begitu, kita lihat yang potensial adalah Mirage 2000-5,” jelas Prabowo.

Menhan menyampaikan pengadaan Mirage 2000-5 juga tidak mudah sebab banyak negara yang mengincar pesawat tersebut.

“Dan ini sulit, banyak negara yang mau ambil, alhamdulillah dengan hubungan kita yang baik dengan Qatar, mereka kasih kepada kita,” ucap Prabowo.

Dia menambahkan Mirage 2000-5 masih dalam kondisi bagus dan terbilang canggih, walaupun pesawat itu merupakan bekas dari Angkatan Udara Qatar.

Hal tersebut karena Qatar merupakan negara kecil sehingga waktu terbangnya masih sedikit.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jadi, masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi, dan teknologinya sudah sangat canggih dan nanti mengarah kepada Rafale.”

“Jadi, inilah pilot-pilot kita nanti akan kita latih di Mirage. Begitu Rafale datang, dia akan transisi ke Rafale,” kata Prabowo.

Prabowo Subianto diwawancarai awak media usai acara The 1st DEFEND ID’s Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Kamis, 15 Juni 2023.

Menhan menambahkan Kementerian Pertahanan saat ini sedang proses negosiasi dengan maskapai penerbangan Emirates untuk mengakuisisi Mirage 2000-9.

“Dan kita lagi nego juga dengan Emirates. Mereka punya juga Mirage 2000-9. Ini lagi kita nego juga mudah-mudahan kita juga bisa mengakuisisi.”

“Ini untuk menjaga sekarang sampai lima tahun. Sampai pesawat-pesawat kita yang baru full ada di kita,” jelasnya.​​​​​​​

Prabowo juga mengatakan insitusinya memiliki program dengan Korea Selatan, yakni terkait pesawat tempur generasi 4.5 KFX.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan pun sedang bernegosiasi dengan Amerika Serikat soal pembelian pesawat tempur F-15 Super Eagle.

“Kita juga tentunya ada program sama Korea, KFX. Kita juga sedang nego dengan Amerika, F15,” ucapnya.

After paragraf 28

Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan juga sedang mengupayakan penjajakan kerja sama PT Dirgantara Indonesia dengan Turki.

“Dan kita juga sedang nego dan menjajaki kerja sama PT DI dengan Turki, mengembangkan juga pesawat generasi kelima,” ungkap Prabowo.***

-

Berita Terkait

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif
4,5 Milyar Orang Tak Miliki Akses ke Sanitasi Aman, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air
Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto
Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara
BNSP Berikan Sertifikasi Kompetensi di Unhas, Dorong SDM Berdaya Saing Tinggi di Pasar Kerja Nasional dan Global
Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto
Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih
Kasus PT Timah, Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan Rp271 T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 14:49 WIB

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Sabtu, 14 September 2024 - 13:08 WIB

4,5 Milyar Orang Tak Miliki Akses ke Sanitasi Aman, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air

Sabtu, 7 September 2024 - 15:07 WIB

Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto

Sabtu, 7 September 2024 - 11:13 WIB

Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba Dipresiasi Banyak Negara

Rabu, 4 September 2024 - 19:20 WIB

BNSP Berikan Sertifikasi Kompetensi di Unhas, Dorong SDM Berdaya Saing Tinggi di Pasar Kerja Nasional dan Global

Rabu, 4 September 2024 - 10:45 WIB

Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi, KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 09:28 WIB

Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:46 WIB

Kasus PT Timah, Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan Rp271 T

Berita Terbaru