Bagaimana Nasib Investasi Telkomsel di GoTo? Apakah akan Ada Kerugian Negara?

- Pewarta

Sabtu, 19 November 2022 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Instagram.com/@gojekindonesia)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Instagram.com/@gojekindonesia)

BISNISNEWS.COM – Diperkirakan GoTo tidak kuat lagi menanggung rugi yang mencapai Rp6,47 dan Rp7,14 triliun pada Q1 dan Q2/2022: total akumulasi rugi mencapai Rp92,8 triliun per 6/2022.

Akumulasi rugi per akhir September 2020 bisa naik menjadi Rp100 triliun.

Kalau tidak ada investor suntik dana lagi, GoTo akan kolaps alias bangkrut: sampai kapan investor mampu membiayai kerugian GoTo yang gigantis tersebut?

Sepertinya GoTo bisa kolaps bersamaan resesi global?

Yang menarik, harga saham GoTo malah naik pesat belakangan ini, dari Rp184 pada 1 Nov menjadi Rp222 pada 18 Nov.

Dua minggu menjelang lockup saham pendiri berakhir per 30 Nov 2022: apakah investor akan berlomba-lomba menjual sahamnya, dan meraih untung dua kali lipat dari bursa?

Bagaimana nasib investasi Telkomsel di GoTo? Apakah akan ada kerugian negara

Bagaimana nasib investor publik yang membeli saham perusahaan yang sedang rugi besar, yang menurut peraturan sebelumnya tidak boleh IPO?

Kalau terjadi kerugian pada investor publik tersebut, siapa yang bisa dimintakan pertanggungjawabannya?

OJK? Apakah bisa masuk kategori persekongkolan jahat?

Oleh: Anthony Budiawan – Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies). ***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

 

Berita Terkait

Ultrachem Gaet Vandex dari Tremco CPG, Perluas Teknologi Crystalline Waterproofing untuk Infrastruktur Nasional
Bank DKI Raih Penghargaan The Best Indonesia GCG Award IX 2025
BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun
Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green, Pulihkan Hutan Bekas Tambang
BRI Raih Predikat Diamond di Ajang Service Quality Awards 2024, Berikan Layanan Prima kepada Nasabah Prioritas
Siap Lahirkan Pengusaha Muda Sukses, BRI dan UI Kembangkan Community Branch UI-BRIWORK Startup Center
Program BRI Peduli “Yok Kita Gas”, Komitmen untuk Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:45 WIB

Ultrachem Gaet Vandex dari Tremco CPG, Perluas Teknologi Crystalline Waterproofing untuk Infrastruktur Nasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:22 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan The Best Indonesia GCG Award IX 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:33 WIB

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 16:54 WIB

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun

Selasa, 19 November 2024 - 09:20 WIB

Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam – Grow & Green, Pulihkan Hutan Bekas Tambang

Berita Terbaru