Awali Tahun 2024 dengan Gemilang, Saham BBRI Kembali Sentuh All Time High!

- Pewarta

Jumat, 12 Januari 2024 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI yang kembali menyentuh rekor tertingginya pada penutupan perdagangan Jumat (12/1). (Dok. BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI yang kembali menyentuh rekor tertingginya pada penutupan perdagangan Jumat (12/1). (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Catatan cemerlang mengawali tahun 2024 disaat beberapa saham perbankan raksasa mencetak rekor all time high pada penutupan perdagangan Jumat (12/1).

Salah satunya diciptakan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI yang kembali menyentuh rekor tertingginya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (12/1), BBRI mencatatkan penguatan harga sebesar 1,74% menyusul catatan gemilang sepanjang tahun 2024 berjalan (year to date) saham BBRI terparkir di zona hijau.

Sampai pada akhirnya, BBRI kembali menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di level Rp5.850,-.

Pada hari ini saham BBRI sendiri telah diperdagangkan sebanyak 109,72 juta lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp639,48 miliar.

Dengan peningkatan tersebut, kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp879,04 triliun.

Berdasarkan keterangan Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi, lonjakan saham bank-bank besar termasuk BBRI dipicu oleh perubahan alokasi investasi yang sering terjadi awal tahun atau “January Effect”.

Selain itu hal ini semakin diperkuat oleh proyeksi kinerja positif untuk tahun fiskal 2023 yang diprediksi akan meningkat.

Lebih lagi, pihaknya yakin saham-saham besar berpotensi akan terus melesat seiring kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral.

Hal itu juga seiring dengan potensi penurunan imbal hasil obligasi yang mendorong arus masuk ke IHSG di Indonesia.

“Diperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia yang masih di atas 5% dapat mendorong daya beli masyarakat,” ucap Oktavianus melansir Katadata.

Pencapaian ini pun sesuai dari rekomendasi Investasiku sebelumnya yang mana pergerakan BBRI hari ini direkomendasikan untuk “buy” atau beli dengan target price di level Rp5.700,-.

Dari analisis tersebut mengungkapkan bahwa BBRI saat ini sedang membentuk candle Bullish Engulfing dengan potensi penguatan ke area harmonic resistance Fibonacci 161.8.

Hal itu didukung oleh indikator MACD yang bergerak di area positif. Itu juga membuat BBRI memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 15,4x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat -1 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yakni sebesar 14.2x.

Capaian ini melanjutkan capaian positif dan kinerja BRI sejak tahun lalu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa keberhasilan yang dicapai BRI mencerminkan kemampuan perseroan dalam merespons berbagai tantangan.

Sunarso juga mengatakan bahwa BRI memiliki optimisme yang besar untuk mengarungi iklim bisnis pada 2024, karena BRI memiliki fundamental yang kuat.

Hal tersebut juga ditopang oleh stiumulus fiskal yang diharapkan mampu meningkatkan purchasing power masyarakat, faktor pemilihan umum, serta manajemen risiko perbankan yang semakin baik karena telah berkali-kali menghadapi krisis.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Di sisi lain BRI juga telah memiliki sumber pertumbuhan baru yakni holding ultra mikro,” kata Sunarso.***

Berita Terkait

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
IHSG Diproyeksikan Melemah, Target Turun ke 7.277, Investor Mulai Kurangi Risiko di Pasar Modal
Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo
Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan
Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:34 WIB

Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton, BPS: Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:44 WIB

Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:34 WIB

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan Indonesia, LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:52 WIB

Sebanyak 100 Pengusaha Nasional Hadiri Forum Bisnis (CEO Forum) dan Bussiness Matching Indonesia – India

Berita Terbaru