APBN akan Difokuskan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Jangka Panjang

- Pewarta

Rabu, 25 September 2024 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono. (Dok. kemenkeu.go.id)

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono. (Dok. kemenkeu.go.id)

BISNISNEWS.COM – APBN difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang, sementara investasi difokuskan untuk mendorong pembangunan.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menuturkan bahwa ke depan

“Investasi akan sangat penting dalam mendorong fase pembangunan berikutnya.”

“Dengan anggaran negara difokuskan untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan jangka panjang,” ujar Thomas Djiwandono di Jakarta, Selasa (24/9/2024)

Ia menyatakan bahwa berbagai proyek pembangunan yang layak dan bernilai ekonomis akan diupayakan.

Untuk direalisasikan melalui kemitraan antara publik dan swasta, atau skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menurutnya, berbagai upaya tersebut penting bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen.

Visi Prabowo: Indonesia Bebas dari Perangkap Pendapatan Menengah

Sesuai visi presiden terpilih Prabowo Subianto agar Indonesia terbebas dari perangkap pendapatan menengah (middle-income trap).

“Mencapai pertumbuhan 8 persen yang ambisius bukanlah sekedar aspirasi, melainkan keharusan.”

“Dan untuk melakukannya, kita harus memanfaatkan mesin pertumbuhan baru seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau,” ujarnya.

Thomas mengatakan bahwa peran inovasi dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan.

Karena kedua hal tersebut dapat membantu Indonesia untuk bersaing secara global dan membuka berbagai peluang baru.

Untuk menggerakkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi tersebut, ia menilai bahwa kapasitas sumber daya manusia (SDM) perlu dioptimalkan melalui investasi.

Dalam sektor pendidikan, keterampilan, dan kesehatan sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang produktif dan inovatif di masa depan.

Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonedia Terletak pada Keberlanjutan

Hal tersebut mengingat populasi yang menua, produktivitas yang rendah, kurangnya daya saing, kesenjangan sosial, kurangnya kapasitas kelembagaan dan tata kelola.

Serta lemahnya kualitas SDM merupakan sejumlah tantangan yang kini menghambat pertumbuhan pendapatan negara.

Selain itu, ia menyatakan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi juga terletak pada keberlanjutan agar upaya tersebut dapat bersifat inklusif dan ramah lingkungan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dengan kebijakan yang mempromosikan kesetaraan sosial, melindungi sumber daya alam, dan mengatasi perubahan iklim.

Thomas menyampaikan bahwa tantangan middle-income trap juga dialami oleh sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara.

Padahal kawasan tersebut memiliki pertumbuhan yang dinamis dan berkelanjutan serta berpotensi sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi global.

“Transisi menuju pendapatan yang lebih tinggi sangat penting bagi setiap negara Asia Tenggara, tidak hanya untuk alasan domestik.

Seperti membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya, tetapi juga untuk memastikan relevansi kawasan tersebut yang berkelanjutan sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi global,” imbuhnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA
Akhir Maret atau Awal April 2025, Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara
Salah Satunya Sugianto Kusuma (Aguan), Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Agkat Suara
Gelar Kembali Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata BRI Dukung Asta Cita dalam Berdayakan dan Bangun Desa
CSA Index Maret 2025 Turun, Namun Investor Percaya Fundamental Emiten Indonesia Tetap Kuat
Dukung Pembangunan Sektor Infrastruktur Tanah Air, BRI Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:43 WIB

Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:51 WIB

Akhir Maret atau Awal April 2025, Seluruh BUMN akan Lakukan Konsolidasi ke Super Holding Danantara

Sabtu, 8 Maret 2025 - 07:32 WIB

Salah Satunya Sugianto Kusuma (Aguan), Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:47 WIB

Isu Keterlibatan Erick Thohir dan Garibaldi Thohir dalam Kasus Minyak Mentah, Kejagung Agkat Suara

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:38 WIB

Gelar Kembali Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata BRI Dukung Asta Cita dalam Berdayakan dan Bangun Desa

Berita Terbaru