Apa Kabarnya,  Kereta Api Cepat Maglev China pada Proyek Jurusan Jakarta – Bandung?

- Pewarta

Rabu, 5 Oktober 2022 - 05:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kereta cepat Jakarta Bandung. (Instagram.com/@keretacepat_id)

Ilustrasi kereta cepat Jakarta Bandung. (Instagram.com/@keretacepat_id)

BISNIS NEWS – Penulis mengenal KA Cepat Maglev (Magnetically Levitated Train) atau KA Cepat dengan roda penyangga berupa lempeng baja yang mengambang sekian mm diatas lempeng baja rel dibawahnya.

Saat itu sekitar tahun 2007 ketika kunjungan untuk kepentingan “Factory Test” pembangkit di Harbin China.

Ketika itu penulis mendapat penugasan dari PLN sebagai Pimpro Proyek PLTU Tanjung Awar2 Tuban, Jatim dengan Main Contractor Shinomach – CNEEC dari China.

Ketika mau naik KA Cepat itu sempat kaget, ini KA kok tidak ada rodanya? Padahal berstatus sebagai KA Cepat?

Ternyata sebagai pengganti roda adalah lempeng baja menyerupai “per” truck yang bertumpu diatas rel (lebih lebar dari rel KA konvensional).

Saat KA mau berangkat, lempeng serupa “per” itu terangkat sekian mm diatas rel , kemudian setelah sekian detik dengan gaya magnet terdorong kedepan dengan kecepatan tinggi.

Menurut penjelasan saat berada dalam gerbong KA dimaksud, kecepatan maksimum bisa mendekati kecepatan pesawat sekitar 900 Km/jam.

Kecepatan yang tinggi ini bisa dicapai karena teknologi Maglev dengan “roda” lempeng baja tersebut.

Bagaimana dengan KA cepat China pada Proyek Jakarta – Bandung?

Informasi yang ada saat melaunching Proyek tersebut dikatakan bahwa jenis KA adalah KA mutakhir dengan teknologi Maglev (sepadan dengan nilai proyek awal saat itu sebesar Rp 86 trilyun).

Namun saat KA Cepat tersebut mulai tiba di Indonesia dan diliput oleh beberapa media televisi beberapa hari yang lalu, ternyata gerbong gerbong KA Cepat China tersebut terlihat rodanya yang sedang nangkring diatas rel KA Convensional.

Walaupun KA Shinkanzen Tokyo – Osaka pun masih memakai teknologi konvensional juga meskipun kecepatan nya bisa mencapai 350 Km/jam.

Dengan demikian ada pertanyaan. Bagaimana sesungguhnya spesifikasi teknik KA yang dipesan dari China pada awal 2015 (awal kekuasaan rezim Jokowi) itu?

Spesifikasi klas Maglev , atau Parahiyangan, atau Argobromo , atau Shinkanzen ?

Opini : Ahmad Daryoko, Koordinator INVEST (Indonesia Valuation for Energy and Infrastructure).***

Berita Terkait

Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri
Perkuat Komiten Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi
Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI
Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Dirut BRI Sunarso Dapat Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership’
Diperiksa KPK, Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Tak Beri Komentar Soal Pemeriksaannya
BRI Apresiasi Pegadaian Dapat Izin Usaha Bullion, Optimis Holding Ultra Mikro Dapat Akselerasi Inklusi Keuangan
Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah
BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua, Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:26 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri

Senin, 13 Januari 2025 - 20:21 WIB

Perkuat Komiten Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi

Senin, 13 Januari 2025 - 10:13 WIB

Mencapai Lebih 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:55 WIB

Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Dirut BRI Sunarso Dapat Penghargaan ‘Impact on Financial Industry Leadership’

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:49 WIB

Diperiksa KPK, Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Tak Beri Komentar Soal Pemeriksaannya

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:54 WIB

BRI Apresiasi Pegadaian Dapat Izin Usaha Bullion, Optimis Holding Ultra Mikro Dapat Akselerasi Inklusi Keuangan

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:11 WIB

Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:33 WIB

BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua, Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis

Berita Terbaru