Antusiasme Pecinta Sepak Bola Dorong Kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bali

- Pewarta

Minggu, 6 Maret 2022 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komitmen untuk menjadi motor perekonomian Indonesia terus dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (Dok. BRI)

Komitmen untuk menjadi motor perekonomian Indonesia terus dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (Dok. BRI)

BISNIS NEWS – Perhelatan BRI Liga 1 menjadi secercah harapan baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali dan sekitarnya.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia ini digelar di Pulau Dewata sejak Desember 2021 dan meningkatkan geliat ekonomi pelaku UMKM di Bali.

Kendati demikian, penyebaran virus COVID-19 varian Omicron menjadi tantangan dalam pelaksanaan BRI Liga 1.

Namun, pelaku UMKM rupanya masih bisa mengambil celah untuk meningkatkan omzet meski masih dihantui adanya restriksi mobilitas, dalam rangka memutus mata rantai pandemi COVID-19.

Adapun antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap BRI Liga 1 ditangkap oleh pelaku UMKM melalui digitalisasi bisnis.

Dengan “menggelar lapak” secara daring, pelaku UMKM bisa memperluas pangsa pasar dan memaksimalkan potensi penjualan.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto, yang juga merupakan Direktur Pembina BRI Regional Office Denpasar mengungkapkan bahwa digitalisasi pelaku UMKM menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan sekaligus bertumbuh di masa pandemi ini.

Hal ini berbanding lurus dengan hasil riset BRI Research Institute yang menyebut digitalisasi bisnis dapat mendongkrak pertumbuhan penjualan hingga dua kali lipat lebih.

Solichin mengatakan bahwa kucuran modal yang diberikan BRI menjadi pemicu bagi pelaku usaha untuk tetap bisa mengembangkan usahanya di tengah pandemi.

Untuk itu, BRI hadir memberikan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro agar pelaku usaha bisa naik kelas.

“Saat pandemi, rata-rata para pengusaha UMKM kesulitan mendapat modal untuk membiayai bisnis.”

“Dalam situasi itu, BRI hadir dan mendampingi para pelaku UMKM untuk bisa mempertahankan optimisme dalam berbisnis, sekaligus mendorong mereka yang ingin go digital,” ungkap Solichin.
Mengacu data BRI Regional Office

Denpasar, Solichin mengatakan angka penyaluran KUR yang menggembirakan.

Bagaimana tidak, sepanjang 2021, KUR Mikro BRI di wilayah Bali dan Nusa Tenggara terserap hingga 9,2 Triliun atau 102,16% dari target yang ditetapkan.

Solichin menambahkan bahwa tahun ini, BRI juga aktif mengeluarkan sejumlah jurus untuk membangkitkan antusiasme sektor UMKM di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Komitmen ini tampak dari meningkatnya alokasi KUR Bali dan Nusa Tenggara menjadi Rp12,3 triiun pada 2022.

Nilai ini setara dengan 4,73% dari alokasi KUR BRI pada 2022 secara nasional yang sebesar Rp260 triliun.

“Penyaluran KUR di Bali dan Nusa Tenggara ini mengalami peningkatan alokasi dibandingkan tahun sebelumnya.”

“Pada tahun lalu, BRI menyalurkan KUR Mikro di Bali, NTT, dan NTB sebesar Rp9,2 triliun atau 102,16% dari alokasi yang ditetapkan.”

“Sebanyak 341.390 orang masyarakat di Bali, NTB, dan NTT telah menikmati KUR Mikro BRI sepanjang 2021 dan didominasi sektor produktif sebesar 47%,” ungkapnya.

Ajang sepak bola BRI Liga 1 ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.

“Kami harapkan penyelenggaraan BRI Liga 1 punya multiplier effect yang luas, termasuk para UMKM yang kini sudah banyak yang go digital.”

Berkah penyaluran KUR ini salah satunya dirasakan oleh Ni Nyoman Indrawati, pemilik usaha kerajinan patung dan cenderamata kayu di daerah Kuta, Bali.

Nyoman menjadi salah satu salah satu pelaku usaha yang menerima modal usaha dari BRI sebesar Rp100 juta.

Bisnis yang terus berkembang pun membuat Nyoman kembali mengajukan kucuran modal dan mendapatkan kembali dana KUR sebesar Rp400 juta dari BRI.

Modal usaha yang diterima itu digunakan Nyoman untuk mengembangkan penjualan secara daring melalui marketplace khusus kerajinan bernama Novica.com.

Berkat kegigihannya dalam upaya go digital, kerajinan yang ditawarkan Nyoman sudah menjangkau pasar internasional, salah satunya Malaysia.

“Modal usaha yang kami terima ini sangat bermanfaat dan tentu mendorong kami untuk bisa tetap bertahan serta mengembangkan usaha kerajinan khas Bali hingga ke level internasional,” kata Nyoman.***

Berita Terkait

Pengusaha Wanita Ini Berhasil Sulap Kelor Jadi Aneka Olahan Pangan yang Digemari, Manfaatkan KUR BRI
Salah Satu Alasan Pentingnya UMKM Publikasi Press Release, Biaya Tampil di Media Online Itu Hemai
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha, Manfaatkan LinkUMKM BRI
Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun
Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha, Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas
Kisah Sukses UMKM ‘Bali Nature’ yang Go Internasional Setelah Mendapat Sentuhan Pemberdayaan BRI

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:12 WIB

Pengusaha Wanita Ini Berhasil Sulap Kelor Jadi Aneka Olahan Pangan yang Digemari, Manfaatkan KUR BRI

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:29 WIB

Salah Satu Alasan Pentingnya UMKM Publikasi Press Release, Biaya Tampil di Media Online Itu Hemai

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:00 WIB

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:29 WIB

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:59 WIB

Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha, Manfaatkan LinkUMKM BRI

Berita Terbaru