BISNIS NEWS – Satgas Pangan Polri melalui tim khususnya terus melakukan pengawasan dan pemantauan terkait proses distribusi minyak goreng di pasaran.
Meskipun di beberapa wilayah terjadi kelangkaan akibat tingginya permintaan.
Kasatgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika menerangkan terdapat empat langkah yang dilakukan dalam mengawasi distribusi sekaligus mengantisipasi kelangkaan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
UMKM Gula Aren Temon Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI, Berdaya di Desa
Tarif Baja dan Aluminium Kanada Dinaikkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jadi 50 Persen
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, dengan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI guna mendorong percepatan realisasi DMO, khususnya beberapa provinsi yang mengalami defisit minyak goreng.
“Bersama Kemendag RI, satgas pangan pusat dan daerah, akan lebih intensif melaksanakan monitoring dan pengecekan di lapangan.”
“Pada produsen; distributor; pengecer pada gerai modern dan gerai tradisional,” kata Helmy dalam keterangan tertulis, Senin 14 Maret 2022.
Baca Juga:
BNI Siapkan Rp21 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai Lebaran 2025, Layanan Perbankan Tetap Aman
Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Baca konten lengkapnya di Hallo.id dalam artikel Satgas Pangan Ungkap 4 Langkah Pengawasan Distribusi, Antisipasi Minyak Goreng Langka***