Antisipasi Lonjakan Order Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Lalamove Tambah Layanan

- Pewarta

Selasa, 20 Desember 2022 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalamove tambah layanan antisipasi lonjakan order Natal & Tahun Baru. (Dok. Lalamove.com)

Lalamove tambah layanan antisipasi lonjakan order Natal & Tahun Baru. (Dok. Lalamove.com)

BISNISNEWS.COM – Penyedia jasa teknologi pengiriman on-demand, Lalamove, mengantisipasi lonjakan order saat Natal dan tahun baru dengan menghadirkan layanan pengiriman eksklusif.

Jika melihat kembali pada akhir tahun 2021, peningkatan pengiriman Lalamove mayoritas merupakan produk hampers, cake, dan food and beverages (F&B).

Managing Director Lalamove Indonesia Andi M Rizki mengatakan bahwa pengiriman akhir tahun memang menjadi momen pelaku bisnis untuk memaksimalkan penjualan selama setahun.

“Momentum ini kami dukung dengan teknologi pengiriman yang dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis.”

“Kami memprediksi peningkatan permintaan pengiriman sebesar 15-30 persen terutama di sektor F&B karena adanya kebutuhan mempersiapkan Hari Raya Natal dan tahun baru,” kata Andi dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Adapun layanan teranyar yang dihadirkan Lalamove adalah Customized Solutions.

Layanan ini memudahkan bisnis yang memiliki operasional pengiriman yang lebih detail, kompleks, dan memerlukan penanganan khusus.

Pelaku bisnis akan memiliki akses ke sejumlah fitur dan layanan eksklusif sebagai solusi pengiriman bisnisnya.

Melalui layanan tersebut, dunia usaha sangat mungkin mendapat ongkos kirim flat sesuai kebutuhan.

Selain itu, pengiriman tanpa batas titik sangat memungkinkan pebisnis mengirim hingga ke ratusan alamat sekaligus.

Mendukung kebutuhan tersebut, Lalamove menyediakan portal khusus untuk tracking pengiriman menggunakan barcode untuk akurasi dan kecepatan update pengiriman.

Mitra pengemudi yang terlatih pun disiapkan untuk menangani pengiriman untuk layanan ini.

Menurut Andi, inovasi yang telah dilakukan dalam setahun terakhir merupakan wujud nyata dari komitmen Lalamove untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Seperti yang kita tahu, 2023 akan dihadapkan dengan ancaman resesi global, Lalamove telah menyiapkan teknologi pengiriman untuk mengurangi dampak langsung terhadap masyarakat dengan menghadirkan layanan pengiriman yang hemat serta dapat diandalkan untuk bisnis dan UMKM di Indonesia,” tutup Andi.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Bisnisnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun pada Hari Rabu Ini 23 Mei 2025
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Peningkatan Penggunaan JakCard di Tempat Wisata Selama Libur Lebaran
Gebrakan Presiden Prabowo Subianto Jaga Optimisme Ekonomi RI di Tengah Disrupsi Tarif Amerika Serikat

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 16:46 WIB

PPJKI dan BPKH Dorong Transformasi Dana Umat Melalui Seminar Nasional Strategi Sovereign Halal Fund 2025

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Kamis, 24 April 2025 - 14:14 WIB

BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia

Rabu, 23 April 2025 - 20:56 WIB

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

Selasa, 8 April 2025 - 09:34 WIB

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Tanggapi Kebijakan Tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Berita Terbaru