Ada Apa Para Pejabat Sidak ke SPBU, Apakah Program Digitalisasi Tidak Berfungsi?

- Pewarta

Minggu, 10 April 2022 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi SPBU. (Dok. Bumn.go.id)

Ilustrasi SPBU. (Dok. Bumn.go.id)

BISNIS NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan inspeksi medadak (sidak) ke empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan, Sumatera Utara pada Hari Sabtu tanggal 9 April 2022

Didampingi oleh Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah,

Juga Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial, Direktur Jenderal Minyak Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji beserta Kepala Badan Pengatur Hulu Migas (BPH Migas) Erika Retnowati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan hasil sidak tersebut, telah ditemukan fakta adanya kendaraan mewah yang masih mengkonsumsi solar bersubsidi.

Namun, secara umum ketersediaan dan pelayanan BBM terpantau aman dan tidak ditemui adanya antrian panjang kendaraan di SPBU lagi.

Artinya, persediaan (stock) solar subsidi mencukupi dan jika terdapat kekurangan, segera akan diambil langkah-langkah pemenuhan kembali.

Yang menjadi pertanyaan publik atas kegiatan sidak ini, yaitu kenapa sidak tidak dilakukan pada saat terjadinya kasus antrian di beberapa SPBU pada bulan Maret 2022 yang lalu?

Lalu, apa manfaat kegiatan sidak ini jika memang ketersediaan BBM solar subsidi dalam jumlah yang cukup, apakah program digitalisasi SPBU tidak berfungsi dalam membantu pemantauan pelayanan di berbagai SPBU?

Padahal, untuk menunjang kegiatan pengawasan penyaluran kegiatan distribusi BBM, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menuntaskan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia pada bulan Desember 2020.

Program kolaborasi bersama dengan BUMN PT Pertamina (Persero) ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) berjalan efektif dan efisien.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah saat itu menyampaikan, bahwa penyelesaian digitalisasi SPBU merupakan momentum penting bagi Telkom dalam menghadirkan sebuah sistem yang terintegrasi dalam penyaluran BBM.

Perlu diketahui, bahwa digitalisasi SPBU merupakan sistem monitoring distribusi dan transaksi penjualan BBM di setiap SPBU secara real-time untuk peningkatan standar layanan dan operasional.

Dengan program digitalisasi ini, BUMN Pertamina akan semakin tanggap (responsif) memperoleh informasi, terutama dalam memantau kondisi persediaan (stock) dan penjualan BBM, transaksi pembayaran di SPBU-SPBU serta pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi.

Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah seluruh data digitalisasi tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak yang berwenang dalam urusan Migas.

Yaitu Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, serta BPH Migas sehingga dapat saling mengawasi penyaluran BBM termasuk yang bersubsidi yaitu Bio Solar (B30) dan Premium.

Perencanaan digitalisasi SPBU ini dialokasikan untuk 5.518 SPBU Pertamina, dan dikerjakan oleh PT. Telkom Indonesia dengan nilai proyek sejumlah Rp3,6 Triliun.

Dan diresmikan operasionalisasinya oleh jajaran Direksi BUMN Pertamina dan Telkom pada tanggal 10 Desember 2020.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kalau hanya memantau secara manual atau langsung ke lokasi SPBU-SPBU yang dilakukan para pejabat itu, pertanyaan selanjutnya adalah apa manfaat proyek digitalisasi yang telah dijalankan?

Mengapa cara-cara lama atau klasik dalam melakukan monitoring atau pengawasan penyaluran BBM masih digunakan.

Bukankah ini tindakan mubazir dan pemborosan anggaran negara, atau proyek digitalisasi SPBU-nya yang bermasalah?

Opini: Defiyan Cori, Ekonom Konstitusi dari UGM.***

Berita Terkait

Komoditi Sawit Perlu Diperjuangkan, Sebanyak 16 Juta Pekerja Kaum Petani Gantungkan Hidupnya dari Industri Sawit
BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal, Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024
Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial
Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar
Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi, Begini Penjelasan APPRI
Berikut Sederet Fakta Menarik Seputar Soal BRImo yang Sukses Tambah 14 User Baru Per Menit
Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN
Audience di Kantor Kementan, PSMTI Undang Mentan Andi Amran Sulaiman Sebagai Keynote Spreech di Rakernas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 12:55 WIB

BRI Optimalkan AI untuk Pelayanan yang Responsif dan Personal, Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024

Selasa, 3 September 2024 - 15:07 WIB

Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026, BRI dan Serikat Pekerja Perkuat Hubungan Industrial

Rabu, 14 Agustus 2024 - 07:49 WIB

Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:27 WIB

Public Relations yang Mumpuni Mampu Bekerja Berbasis Data dan Menguasai Teknologi, Begini Penjelasan APPRI

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 13:20 WIB

Berikut Sederet Fakta Menarik Seputar Soal BRImo yang Sukses Tambah 14 User Baru Per Menit

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:21 WIB

Audience di Kantor Kementan, PSMTI Undang Mentan Andi Amran Sulaiman Sebagai Keynote Spreech di Rakernas

Kamis, 8 Agustus 2024 - 10:47 WIB

Wamentan Sudaryono Beber Alasan Optimistis Indonesia Wujudkan Swasembada Susu dan Daging Sapi

Berita Terbaru