MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di bursa Wall Street reli dan ditutup naik signifikan pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Pasar merespons keputusan Fed yang menaikkan suku bunga acuannya 0,75% untuk memerangi inflasi tanpa memicu resesi.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 303,7 poin atau 1% menjadi 30.668,53 poin.
Indeks S&P 500 bertambah 54,51 poin atau 1,46% menjadi 3.789,99 poin. Nasdaq Composite melonjak 270,81 poin, atau 2,5% menjadi 11.099,16 poin.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pertemuan Jokowi dan Prabowo, AHY Sebut Silaturahmi Antar Pemimpin Bangsa Sebagai Kegiatan yang Baik
SCROLL TO RESUME CONTENT
Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga targetnya sebesar tiga perempat poin persentase, kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994, dan memproyeksikan ekonomi yang melambat dan meningkatnya pengangguran di bulan-bulan mendatang.
Ekuitas bergejolak setelah pengumuman, sebelum jelas berbalik lebih tinggi setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi persnya bahwa 50 basis poin atau 75 basis poin kemungkinan besar pada pertemuan berikutnya pada Juli, tetapi dia tidak mengharapkan kenaikan 75 basis poin menjadi menjadi umum.
“Ini semacam mosi percaya bahwa Fed akhirnya sadar akan masalah inflasi dan bersedia mengambil sikap yang lebih agresif,” kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall, di New York.
Baca Juga:
Jelang HUT ke-129, BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024
Meningkatnya kekhawatiran tentang lonjakan inflasi, biaya pinjaman yang lebih tinggi, pertumbuhan ekonomi yang melambat dan pendapatan perusahaan telah membuat ekuitas di bawah tekanan untuk sebagian besar tahun ini.
Pada Senin (13/6/2022) indeks acuan S&P 500 menandai penurunan lebih dari 20 persen dari rekor penutupan tertinggi terbaru, mengkonfirmasikan pasar bearish dimulai pada 3 Januari, menurut definisi yang umum digunakan.
Saham Citigroup naik 3,52% sebagai salah satu yang berkinerja terbaik di indeks bank S&P 500 . Nucor Corp naik 2,41% setelah memperkirakan laba kuartal saat ini yang optimis karena permintaan baja yang kuat.
Boeing Co melonjak 9,46% setelah China Southern Airlines Co Ltd melakukan penerbangan uji coba dengan pesawat 737 MAX untuk pertama kalinya sejak Maret, sebagai tanda kembalinya jet itu di China yang bisa membuat permintaan rebound.
Baca Juga:
Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Jatim, Melalui Pendampingan BRI
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 13,40 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,79 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.***