19 Wilayah di Nusa Tenggara Timur Termasuk Rawan Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan

- Pewarta

Jumat, 8 Juli 2022 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

19 Wilayah di NTT Ini Rawan Terjadi Karhutla. (Pexels.com/Pixabay)

19 Wilayah di NTT Ini Rawan Terjadi Karhutla. (Pexels.com/Pixabay)

BISNIS NEWS – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) rawan terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan 19 daerah rawan itu yang akan terjadi di NTT.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi menjelaskan ada 19 daerah dengan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah dari 22 kabupaten dan kota di NTT.

Menurutnya, daerah yang berstatus sangat mudah terjadi karhutla antara lain, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Rote Ndao.

Kemudian, wilayah Sabu Raijua. Selain itu Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Agung melanjutkan, rumput atau dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan di daerah-daerah tersebut dalam kondisi kering dan mudah terbakar.

Karena itu, saat ada titik api yang muncul di area terbuka maka berpeluang besar memicu terjadinya karhutla.

Masyarakat pun diminta agar tidak melakukan kegiatan yang dapat memunculkan titik api seperti membuka lahan pertanian dengan cara membakar maupun membuang puntung rokok sembarangan di daerah terbuka.

“Kondisi angin kencang yang bersifat kering di musim kemarau juga dapat membuat karhutla dengan cepat meluas dan sulit untuk ditangani,” tandasnya.***

Berita Terkait

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun
Gempa Cianjur, Platform Pisodapur Sudah Dapat Diakses oleh Semua Pihak
Longsor dan Banjir di Jalan Lintas Sumatera Akibat Air Mengalir Deras dari Gunung
Asal Usul Sirimau, Nama Gunung di Maluku yang Menyimpan Tempayan yang Tak Pernah Kering
Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang Masa Jabatannya Habis pada 2023, Cek Daftar Lengkapnya
Terlibat Kasus Penggelapan Motor di Cilegon, Pelaku Terancam 4 Tahun Penjara
Seorang Selebgram Dimankan Polisi Karena Promosikan Bisnis Perjudian Online di Pemalang
Lahan Terbakar di Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah Hingga Seluas 7,5 Hektar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 16:54 WIB

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun

Sabtu, 3 Desember 2022 - 21:44 WIB

Gempa Cianjur, Platform Pisodapur Sudah Dapat Diakses oleh Semua Pihak

Senin, 29 Agustus 2022 - 09:19 WIB

Longsor dan Banjir di Jalan Lintas Sumatera Akibat Air Mengalir Deras dari Gunung

Minggu, 28 Agustus 2022 - 17:02 WIB

Asal Usul Sirimau, Nama Gunung di Maluku yang Menyimpan Tempayan yang Tak Pernah Kering

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:38 WIB

Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang Masa Jabatannya Habis pada 2023, Cek Daftar Lengkapnya

Rabu, 24 Agustus 2022 - 09:56 WIB

Terlibat Kasus Penggelapan Motor di Cilegon, Pelaku Terancam 4 Tahun Penjara

Selasa, 23 Agustus 2022 - 11:05 WIB

Seorang Selebgram Dimankan Polisi Karena Promosikan Bisnis Perjudian Online di Pemalang

Jumat, 19 Agustus 2022 - 17:59 WIB

Lahan Terbakar di Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah Hingga Seluas 7,5 Hektar

Berita Terbaru